Kami bergegas keluar rumah, dan pergi menuju ke pusat keramaian itu. Kami semakin terkejut ketika melihat Shilly sudah terkepung.
"Bagaimana ini, Ares? Haruskah kita memanggil teman-teman kita?" tanyaku panik bukan main.
"Jangan. Situasi akan semakin kacau kalau mereka datang kemari. Ini semua karena kebodohan Shilly."
"Tapi kita harus menyelamatkannya."
Ares tidak membalas perkataanku, dia tetap menatap dengan serius ke arah Shilly yang tengah terkepung itu. Mereka mulai menyerang Shilly. Mereka menggunakan pedang untuk menyerang Shilly. Dari serangan mereka sepertinya mereka berniat membunuh Shilly.
Meskipun Shilly kuat dan memiliki DOS, tapi tidak mungkin dia sanggup melawan orang sebanyak itu. Di sini terlihat sangat ramai, semua warga perkampungan mendatangi tempat ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com