Malam tengah larut saat ini, tapi aku belum sanggup memejamkan mata. Perkataan Shilly tadi masih terngiang-ngiang di telingaku.
"Vell, kau belum tidur?"
Celi yang sepertinya sudah terlelap sejak tadi, tiba-tiba terbangun dan mengatakan itu padaku.
"Aku belum mengantuk."
"Tapi ini sudah malam, kau harus istirahat. Apa kau masih memikirkan kejadian waktu itu? Ceritakan padaku apa yang membuatmu resah, mungkin aku bisa membantumu."
Melihat begitu pedulinya Celi padaku semakin membuatku merasa beruntung karena memiliki sahabat sepertinya. Aku tidak kuasa lagi menahan kesedihan ini sendirian sehingga aku pun menceritakan apa yang terjadi hari ini pada Celi.
"Huuh ... wanita bernama Shilly itu memang keterlaluan. Kau jangan dengarkan apa yang dia katakan. Kau tidak boleh mengundurkan diri dari EKOS. Kau harus ingat tujuan utamamu bergabung dengan EKOS. Kau ingin menjadi kuat, bukan? Jangan menyerah, Vell. Jangan turuti permintaan wanita itu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com