Emily yang aku tinggal sendirian berjalan meninggalkan restoran, aku tentu saja mengikutinya dari belakang. Emily terus berjalan sendirian, dan aku lihat dia duduk di sebuah kursi yang ada di taman hotel ini. Emily terlihat murung, sepertinya aku telah membuatnya sedih. Aku sadar telah berbuat kasar. Mungkin memang benar yang dikatakan Eric, aku cemburu padanya yang mengobrol sangat akrab dengan Emily sehingga aku melampiaskan kecemburuanku dengan bersikap kasar pada Emily. Aku sangat menyesal, aku ingin segera meminta maaf pada Emily.
Aku sudah memantapkan hati untuk meminta maaf pada Emily, tapi pemandangan yang aku lihat di depan mata sekarang membuatku kembali merasakan kemarahan dan kekesalan yang amat besar di hati. Entah dari mana Eric tahu keberadaan Emily, dia menemukan Emily dan berjalan mendekatinya. Dia bahkan duduk di samping Emily saat ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com