"Elliiot, maafkan Ibu. Selama ini Ibu mengabaikanmu. Ibu berjanji mulai sekarang akan lebih memperhatikanmu. Ibu akan memberikan kasih sayang yang selama ini kau inginkan. Jadi sekarang kau patuhilah semua perkataan Ibu, dan beritahu Ibu di mana anak-anak itu sekarang?"
Ibu mengatakan itu sambil mendekatiku dan berusaha meraih tanganku. Entah kenapa aku merasa takut melihat tingkah laku ibuku ini.
Aku pun menghindarinya. Aku segera berdiri dari posisi duduk dan pergi menuju kamarku. Tapi di luar perkiraan, ibu berhasil menangkap tanganku.
"Kau mau pergi ke mana, anakku? Kau harus mengikuti semua yang Ibu perintahkan padamu!"
Aku benar-benar takut melihat sikapnya yang seperti orang gila ini. Aku berusaha melepaskan genggaman tangannya. Begitu berhasil melepaskan diri, aku bergegas berlari ke kamarku. Aku segera mengunci pintu kamarku dari dalam.
Tok ... tok ... tok ...
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com