webnovel

unknown

Di Akademi Shrek. Setahun kemudian setelah Zed pergi.

Saat ini semua Ketujuh Monster Shrek telah mencapai Level Empat puluh.

Mereka juga telah mendapatkan Cincin roh mereka.

Dan Turnamen Akademi Master Roh antar benua pun akhirnya di mulai.

Turnamen ini sendiri diadakan setiap Lima tahun sekali.

Dan di organisir oleh Aula Roh kerajaan Tian Dou dan kerajaan Xing Luo, ini merupakan Acara terbesar di benua Soul Land.

Tujuh Monster Shrek mengalami berbagai pertarungan yang menentukan di sana. Mereka juga bertumbuh semakin kuat, dan kerjasama mereka juga semakin baik.

Di akhir-akhir turnamen peringkat, Tang San yang tak tahan untuk menjaga amarahnya pun Akhirnya membuka identitasnya dengan menunjukan Esensei Spirit Palu langit Cerah miliknya. sebagai seorang yang bermarga Tang.

Dan anak dari Tang Wu dari Clan Langit Cerah.

Setelah itu Tang San di buru oleh beberapa Douluo bergelar, namun dia berhasil selamat.

Lalu Akhirnya Turnamen di lanjutkan sampai akhirnya Akademi Shrek memenangkan tempat pertama, dan mendapatkan Hadiah Tiga tulang Roh.

Pertama adalah Tulang Roh lengan kanan Ledakan Pembakar, diambil dari Iblis merah menyala berusia Tiga puluh ribu tahun.

Lalu yang ke dua adalah Tulang Kaki kiri Angin Pengejar Yang Cepat.

Diambil dari Macan iblis Angin berusia Tiga puluh ribu tahun.

Lalu yang Ke Tiga, Tulang kepala jiwa yang bijak. Diambil dari kera Iblis Magis Suci berusia Enam puluh ribu tahun.

Namun saat pendeta menjelaskan asal usul tulang roh itu, Xiao Wu tahu bahwa Uskup agung lah yang telah membunuh Ibunya.

Lalu Xiao Wu mencoba menyerang Pendeta Agung namun di cegah oleh pendeta di sana, dan akhirnya identitas Asli Xiao Wu terbongkar sebagai Roh iblis berusia Seratus ribu tahun yang telah berubah wujud menjadi manusia.

Pendeta Agung menyuruh Yu Guan dan Gui Mei menyerang dan menangkap Xiao Wu. Namun Ayah Tang San, Tang Wu muncul dan menyelamatkan mereka.

"Memangnya kenapa jika kau seorang pendeta. Memangnya kenapa jika ini adalah aula roh." Tang Wu

"Hari ini akan aku hancurkan Aula pendeta milikmu ini.. Lihat lah baik-baik, inilah wujud asli dari Tubuh roh asli palu langit cerah.."

Lalu sebuah palu besar muncul dan mencoba menyerang Aula Roh.

Namun setelah itu dia pergi dari sana dan sebelum pergi dia mengucapkan kata-kata lain.

" Bibi Dong. Kita akan bertemu lagi.. "

" Master, Flender kalian telah membimbing anak ku beberapa tahun ini.

Tang Berhutang Budi pada kalian.."

"Bocah.. Ku serahkan sisannya kepadamu.."

Tak tau ucapan terakhir itu bermakna apa dan di tunjukan untuk siapa..

.

.

. . ________=Skip=_______

Di Dataran Utara Soul Land. Utara Absolut.

Setengah tahun setelah Zed mencapai peringkat Douluo bergelar. Sekarang Zed sudah berada di level Sembilan puluh Tiga.

Zed mulai membuka matannya terlihat matanya jauh lebih cerah dari sebelumnya.

"Aku rasa ini sudah waktunya aku kembali dan menemui semuannya.."

"Turnamen seharusnya sudah terjadi. Semoga aku tak terlambat. Aku sudah memasang tanda, jadi aku dapat dengan mudah ke sana.."

"Baiklah saatnya Pulang.

Spirit Skill ke delapan. Manipulasi Ruang dan waktu "Yomotsu Hirasaka"

Lalu Sebuah portal muncul di depannya dan Zed mulai memasuki portal itu.

Saat muncul kembali Zed sudah berada di atas langit, dan di bawahnya pertandingan sudah berakhir dan saat ini adalah momen pemberian hadiah.

Namun sesuatu yang tak Zed duga, dia bertemu dengan seseorang memakai jubah hitam yang terlihat lusuh di atas langit sedang mengawasi ke bawah.

"Hohoohoo.. Ini pertemuan pertama ku.. kurasa.. Aku harus menyapanya."

Lalu Zed mendekati orang itu.

"Hallo paman Tang.."

Orang itu Tang Wu ayah Tang San. Mendengar suara dari belakang dia langsung bersikap waspada.

"Siapa..???"

"Tenanglah paman.. Ini aku.. Kau seharusnya sudah tau siapa aku kan.." Zed bersikap tenang.

Dia sudah tau kalo Tang Wu memang mengawasi Tang San selama ini.

"Ya aku ingat kau seharusnya teman Tang San.. Tapi siapa kau sebenarnya dan apa tujuanmu..??" Tang Wu.

"Apa kau orang Aula Roh juga..?"

"Hohooo sudah aku bilang tenang lah paman.. Aku bukan orang Aula Roh, justru aku ingin memusnahkan mereka."

Zed

"Dan kau tak perlu khawatir jika aku akan membahayakan Tang San anakmu. Karna jika aku memang berniat seperti itu maka aku bisa melakukannya sejak dulu."

"Lantas. Siapa kau sebenarnya dan apa tujuanmu..? Dengan kekuatanmu aku yakin kau bukan anak sembarangan." Tang Wu masih bersikap waspada.

"Sebelum aku menjawabnya..

Spirit Skill ke delapan. Manipulasi Ruang dan waktu : Pembekuan Ruang Dan Waktu. " Zed membekukan seluruh Waktu di daratan Soul Land selain mereka berdua tentunya.

Melihat lingkungan sekitar terasa membeku, tak hanya di sana namun seluruh dunia. Tang Wu cukup terkejut.

" Iiini..?? "

"Baiklah sekarang kita bisa berbicara tanpa takut ada yang mengganggu.

Aku sudah membekukan Ruang dan Waktu dunia ini." Zed

"Namaku Zed, dan aku seorang penjelajah."

"Jangan tanya apa itu penjelajah, jika aku menjelaskan sekalipun kamu mungkin takan tau atau percaya dengan kata-kata ku.

Intinya aku hanya ingin tinggal di sini sekarang dan tak menyukai cara kerja Aula roh.

Namun aku tak ingin menghancurkannya sekarang, karena aku ingin Tang San dan yang lainnya termotivasi dan bisa menjadi kuat. "

Mendengarkan jawaban Zed Tang Wu sedikit relex karena dengan kejuatan Zed saat ini, membunuhnya atau siapapun adalah semudah membalikan telapak tangan.

Jadi waspada pun percuma di depan Zed.

" Aku juga tau kondisi keluargamu Paman. Suatu saat aku akan membantu bibi agar bisa menjadi manusia lagi dan berkumpul dengan kalian."

"Apa..?? Apa kau serius.. Kau bisa membantu Ah Yin..??" Tang Wu.

"Ya. Namun tidak sekarang. Aku ingin Tang San menjadi kuat dengan melihat kenyataan dunia ini. Setelah itu aku akan mengunjungi kalian." Zed.

"Baiklah. Aku akan menunggu hari itu tiba." Tang Wu

"Baiklah mari kita lihat keadaan di bawah lagi." Zed.

Lalu Zed menjentikan jarinya dan semuanya berjalan normal kembali.

*Anak yang menakutkan.. Beruntung Xiao San memiliki teman seperti dia.* Gumam Tang Wu.

Lalu keadaan di bawah berjalan lagi dan Xiao Wu terungkap identitasnya. Melihat itu Zed melihat ke arah Ayah Tang San.

"Paman.. Aku rasa sekarang saat yang tepat paman turun.. Selamatkan Tang San dan Xiao Wu. Aku akan mengurus sisannya." Zed

"Baiklah. Aku akan turun ke bawah sekarang." Tang Wu.

Lalu Tang Wu melesat turun dengan Palu langit Cerah di tangannya.

Tang Wu menghentikan serangan yang di tunjukan kepada Tang San dan lainnya..

"Memangnya kenapa jika kau seorang pendeta. Memangnya kenapa jika ini adalah aula roh." Tang Wu

"Hari ini akan aku hancurkan Aula pendeta milikmu ini.. Lihat lah baik-baik, inilah wujud asli dari Tubuh roh asli palu langit cerah.."

Lalu sebuah palu besar muncul dan mencoba menyerang Aula Roh.

Namun setelah itu dia pergi dari sana dan sebelum pergi dia mengucapkan kata-kata lain.

" Bibi Dong. Kita akan bertemu lagi.. "

" Master, Flender kalian telah membimbing anak ku beberapa tahun ini.

Tang Berhutang Budi pada kalian.."

"Bocah.. Ku serahkan sisannya kepadamu.."

Melihat Tang Wu membawa pergi tang san dan Xiao Wu, Zed langsung melesat turun ke bawah juga..

.

.

.

. . ________=Skip=_______

"Jadi Akademi Shrek ingin menentang Aula Roh sampai Akhir...!!!" pendeta yang sudah dendam itu memanfaatkan suasana.

"Tuanku.. Shrek tak bermaksud seperti itu..

Anak-anak tak tau apa yang mereka lakukan, aku harap pendeta akan memaafkan mereka.." Flender mencoba memohon kepada pendeta itu.

Namun pendeta itu tak mau mendengar..

"Alasan Saja..!!!"

"Shrek menggunakan Roh iblis itu untuk berbuat Curang, dan mencoba membantu Tang Wu untuk Merusak Aula sang pendeta.

Kalian semua ikut Andil dalan hal ini, dan patut mendapat hukuman.."

"Mereka Harus mati, tak hanya di hukum menjadi tahanan..!!"

"APA KAU BERANI..!!" sebuah suara tiba-tiba memotong kata-kata pendeta itu.

"Siapa..??" Pendeta itu dan semua orang menengok ke Atas dan melihat sorang pemuda berambut Silvernya dengan jaket merah miliknya melayang di atas langit.

"Zed..!!!!" Semua yang mengenal pemuda itu langsung berteriak kaget..

"Kau bocah kurang ajar.. Siapa kau..? Apa kau ingin membela orang-orang yang salah ini..??" Pendeta itu bertanya pada Zed.

"Penjaga tangkap Anak kurang ajar itu.."

Lalu para penjaga dan Spirit Master mulai mencoba menyerang Zed. Namun Zed tak hanya diam. Dia mengeluarkan gelombang Spirit dan membuat semuanya terjatuh kembali.

"Namaku Zed.. Aku adalah salah satu Siswa Akademi Sherk. Penyihir iblis Shrek"

Zed berkata sambil mengeluarkan tekanan roh nya. Lalu..

"Esensei Spirit di lepaskan..!! Spirit Hallo di aktifkan"

"Zirah tempur diaktifkan.."

Lalu Sebuah buku melayang di depan Zed. Kemudian di ikuti dengan Sembilan cincin yang kekuar dari bawah kaki Zed.

Tiga Merah Tiga Emas Tiga Silver..

Kombinasi warna yang sangat menakutkan.

Satu merah saja sudah membuat semua orang ketakutan, namun Zed memiliki Tiga.

Terlebih lagi Enam lainnya adalah warna cincin yang belum pernah di lihat sebelumnya.

"Cincin Merah.. Itu cincin merah lainnya..??"

"Ya tuhan.. Itu ratusan ribu tahun..?? Dan apa Enam lainnya.."

"Tiga Cincin Ratusan ribu tahun..!!"

Semua orang benar-benar ketakutan melihat jumlah cincin itu.

Tak hanya itu. Penampilan Zed pun berubah. Dia memakai Zirah biru hitam merah dengan pola sisik naga di berbagai tempat dan memakai jubah hitam di luar serta merah di dalam.

Dan zed juga memakai penutup kepala dengan dua tanduk di atasnya. Serta mata merahnya yang menakutkan, Dia juga memegang Gremore di tangannya.

Armor tempur milik Zed sangat unik, dimana itu adalah perpaduan dari Gudōdama dan Kuroi Jushinki atau Besi hitam yang di gunakan untuk menyegel kekuatan orang lain.

Jadi semua serangan yang mengarah ke Zed, akan di nonAktifkan dengan sendirinya, dan semua orang yang di pegang Zed takan bisa melawan atau menggunakan kekuatan mereka lagi.

Penampilan Zed saat ini benar-benar seperti seorang penyihir iblis yang menakutkan. selain penampilannya, cincin roh milik Zed menambah ketakutan di mata semua orang..

"Ya tuhan.. Apa itu Zed.. Dia sudah mencapai Peringkat Douluo Bergelar.." Hong Jun.

"Tak hanya itu.. Lihat cincin rohnya.. Apa apan itu.. Dia memiliki Cincin roh Ratusan Ribu tahun juga.." Oscar.

"Enam Cincin apa itu.. Emas dan Silver...?" Dai Mubai

"Zed siapa kau sebenarnya..?? Dan cincin apa itu..??" Grandmaster

Semua orang saat ini sudah berkeringat dingin melihat Zed yang seperti Dewa itu.

Kemudian Zed mulai mendekati Teman-temannya.

"Kalian tenang saja. Selama aku ada. Takan ada yang berani menyentuh Akademi Shrek.." Zed berkata kepada semua siswa dan guru Shrek.

Lalu melihat ke arah para pendeta di sana.

Lalu Zed mengangkat tangannya ke Arah Pendeta agung Atau Bibi Dong lalu...

"Spirit Skill ke Lima, Gravitasi"

"Banshō Ten'in"

Lalu Cincin Emas milik Zed mulai bersinar dan Sebuah tarikan kuat keluar dari tangan Zed dan menarik Bibi Dong mendekat.

Bibi Dong yang merasakan itu mencoba menahannya namun, melawan Cincin Roh Jutaan Tahun itu percuma.

Bibi Dong langsung tertangkap di telapak tangan Zed tanpa bisa berjuang..

Lalu Zed mengangkat Bibi dong di tangannya ke udara.

"Nama ku Zed.. Kobayakawa Zed.

Salah satu Siswa Akademi Shrek..

Seorang Douluo Bergelar Penyihir Iblis."

"Siapapun yang berani mengusik Akademi Shrek.. Aku akan menghancurkannya.."

"Aku akan memberikan contoh kepada kalian semua di sini dengannya.. Orang yang kalian puja sebagai terkuat."

Lalu Zed melihat ke Arah Bibi dong di tangnnya..

"Spirit Skill ke Sembilan.. Gllutony."

Lalu cincin Berwarna Silver milik Zed mulai bersinar.. Dan kemudian sebuah gelombang kemuatan Roh kuat menyebar dari tangan Zed seperti menarik Sesuatu keluar dari Bibi Ding di tangannya.

*Aakkhhhhhhhh....

Teriakan Bibi Dong terdengar di sana.

" Zed tolong hentikann...!!" Grandmaster mencoba menghentikan Zed, karena dia memiliki hubungan dengan Bibi Dong.

Namun Zed sama sekali tak mendengarkannya.

Jeritann bibi ding terus menggema di sana. Lalu setelah beberapa saat Sebuah lingkaran Roh merah muncul di belakang Bibi Dong, jika Xiao Wu ada di sini dia akan mengetahui bahwa itu adalah lingkaran Roh milik ibunya.

Zed melepas Bibi Dong dan menjatuhkannya ke bawah.

Namun anehnya Lingkaran Cincin roh milik bibi Ding masih melayang di depan Zed.

"Kau.. Apa yang kau lakukan kepada ku.. Kekuatanku..??" Bibi Dong

"Aku hanya menghukummu sedikit dengan mengambil Cincin roh ini.. Jika aku mau, aku masih bisa mengambil semua cincin Roh milikmu sampai kau menjadi peringkat Spirit Master lagi..

Apa kau mau..??" Zed.

"Nyawamu bukan milikku jadi aku takan mengambilnya namun.."

Zed melihat ke Arah pendeta yang marah-marah sebelumnya dan dia tiba-tiba muncul di depannya dan menciknya juga lalu..

"Spirit Skill ke Sembilan.. Gllutony."

Zed mengekstrak sekali lagi namun kali ini tak hanya satu cincin namun semua cincin milik orang itu di tarik keluar.

Lalu setelah itu dia melemparnya seperti melempar sampah ke samping.

Mendengar dan melihat itu semua orang benar-benar ketakutan, ada kekuatan mengekstrak habis level seseorang..?? Itu terlalu menakutkan..

" Dan untuk Grandmaster.. " Zed melihat ke arah gurunya.

" Aku sudah bilang. Jangan terlalu Naif.. Ini lah akibatnya sekarang. Muridmu dalam bahaya karena Kenaifan mu."

Dan Zed mulai merubah cincin merah itu menjadi sebuah lingkaran Cincin Roh kecil sampai seukuran Gelang dan Zed memasukannya ke penyimpanan.

Lalu untuk cincin roh lain Zed langsung menghisapnya de dalam Gremore miliknya..

" Ingat kata-kata ku.. Siapapun yang mengusik Akademi Sherk akan bernasib sama dengan mereka.."

"Spirit Skill ke delapan. Manipulasi Ruang dan waktu "Yomotsu Hirasaka"

Lalu Zed menghilang dari sana menunggalkan semua orang yang masih hening tercengan dengan kata-kata Zed.

"Iblis.." satu kata di pikirn semua orang..

.

.

. BERSAMBUNG

Bab berikutnya