Misato yang duduk di sofa ruang kerja Azami, menolehkan kepalanya kearah pemuda itu saat sudah sekian kalinya mendengar pemuda itu menghela nafas panjang.
"Azami-san, ada apa? Apa kau kurang enakan badan?"
Azami yang duduk dibalik meja kerja, menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku baik-baik saja, Misato-san."
Misato memilih untuk diam dan tetap memperhatikan Azami yang tengah membaca dokumen kerjasama.
Sudah dua hari dengan hari ini, Misato selalu mendengar Azami menghela nafas panjang, entah itu saat sedang membaca dokumen seperti ini, saat meeting besar kemarin bersama dengan para petinggi A&Y Group, bahkan saat sedang makan siang pun pemuda itu selalu menghela nafas panjang dan terkadang Azami menampakan raut wajah seperti orang tengah berfikir serius sehingga sempat beberapa kali tidak mendengarkan perkataannya.
Seulas seringai kecil tercetak diwajah Misato saat sebuah kemungkinan melintas di dalam kepalanya mengenai sikap Azami yang begitu aneh dua hari ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com