351. Malam Berdarah 7.

"Hanya satu tembakan, dan Malam ini aku akan menumpahkan darah di sini, malam ini akan menjadi sejarah yaitu malam berdarah untuk keluargamu!!" kata Elang dengan dingin, ia terus menghindari para pengawal yang terus menembakinya. meski ia tahu jika di luaran sana para sahabatnya telah membantunya menyingkirkan para pengawal yang berjaga di depannya.

Elang memberikan perlawanan sengit bahkan berapa kali dirinya hampir tertembak namun keahliannya yang di atas rata-rata ia mampu menghindari setiap peluru yang akan mengenai dirinya. setelah berhasil menyingkirkan para pengawal yang menjaga Siswo Nugroho. Elang menarik laki-laki yang tersembunyi di salah satu ruangan, dan menyeretnya keluar.

"Kau. akan membunuhku. dan aku tahu istrimu akan mati hahahaha.... akhirnya orang sepertimu akan menderita seperti adikku hidup sendiri dalam penderitaan Elang Wijaya!!! aku berhasil membalas dendam untuk adikku." data Siswo Nugroho, dengan suara lantang ya tidak terhenti menertawakan kesedihan.