"Anisa," panggil Bulan saat melihat Anisa berjalan di lobby kantor.
"Hai," Anisa memutar pandangannya hingga menemukan sosok sahabatnya yaang sedang berlari kecil menghampirinya.
"Kamu kok nggak ijin aja sih?" tanya Bulan.
"Ijin untuk apa?"
"Untuk pindah rumah."
"Nggak ah! Kemarin sudah banyak ijin waktu aku sakit."
"Aku aja yang ijin buat kamu." Bulan menarik tangan Anisa dam segera meminta ijin pada atasannya. Dan kali ini ia menggunakan nama suaminya yang pasti akan berhasil.
***
Setelah mengurus ijin Anisa, Bulan menuju ruangan suaminya, ia ingin meminta izin kepada Bintang untuk membantu Anisa untuk pindah ke rumah barunya. Namun seperti sebelumnya ia di larang ke rumah Anisa yang lama.
"Kamu boleh bantu dia, tapi jangan kerumah Anisa yang lama. Lebih baik kamu tunggu di rumah anisa yang baru. Nanti aku suruh orang untuk membawa semua barangnya."
"Oke, terima kasih, Sayang." Bulan menganggukkan kepalanya dengaj riang, diikiti oleh Anisa
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com