58. Rencana Hana.

Dani menghentikan pergulatan panasnya saat bel apartemen berbunyi. Risma dan Dani tidak peduli meski di Hana menunggunya. hentakan demi hentakan di lakukan oleh Dani hingga suara erangan kenikmatan terdengar merdu di dalam kamar mandi.

"Sayang, Hana sudah datang. kamu tunggu di kamar sebelah. ingat jangan keluar sampai Hana pergi!" Kata Dani. setelah membersihkan tubuhnya dan membawa tubuh polos Risma kedalam kamar yang berada tidak jauh dari kamar utama.

"Ya, aku tahu itu. kamu tidak lupa apa yang aku inginkan bukan? kamu tahu aku sangat sakit jika melihat mu dan mendengar suara desahan mu dengan Hana? aku kekasihmu tapi kamu melayani wanita kesepian itu!?" Kata Risma.

"Maafkan aku sayang, kamu tahu apa yang aku lakukan semua ini demi kita.. masa depan kita, yang terpenting saat ini adalah, aku laki-laki yang sangat mencintai mu sampai kapanpun. ingat itu!!" Dani mengecup kening kekasihnya sebelum meninggalkannya di kamar tamu.