SSRoE 89
...
Seharunya bola sebesar bola bisbol setengah transparan itu tidak bisa disebut sebagai Mutiara Hitam Terakhir. Dalam pikiran Kaisar Paddu, ukuran Mutiara Hitam juga sama seperti ukuran mutiara pada umumnya.
"Cepat ambil Mutiara Hitam Terakhir dan kembali ke kapal. Ini perintah, wahai teman lama. Jangan berdebat dan turuti apa kataku." Teriak Pemimpin Tertinggi Perompak saat mengetahui Kaisar Paddu hanya berdiri di depan benda hitam itu.
Kaisar Paddu mengangguk lalu segera mengambil Mutiara Hitam Terakhir dalam tiga hitungan. Tidak ada yang terjadi. Suasana masih sunyi dan gelap.
"Hei, kau. Cepat buat teleportasi dari sini ke dalam kapal." Perintah Kaisar Paddu setelah menyimpan Mutiara Hitam Terakhir di saku jubahnya.
"Baik, Yang Mulia." Sahut Pengawal Jubah Hitam.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com