webnovel

SSRoE 21 Pangeran Hector 

-playlist chapter: Creep by R3HAB Gattuso

...

Rombongan pelayan yang bertugas menjemput Pangeran Hector akhirnya tiba di Pusat Kebugaran Istana Utama. Dengan segera ketua pengawal memerintahkan anak buahnya untuk menuju lokasi Pangeran Hector.

Sadar akan kedatangan pelayan dari Istana Kaisar Paddu, Pangeran Hector menghentikan kegiatannya. Pangeran Hector mendesah panjang. Seperti sedang mendapat firasat buruk.

"Pangeran Hector, kami diperintahkan untuk membawa Pangeran Hector ke aula utama Perjamuan Besar Kaisar Paddu. Mohon kerja sama dari Pangeran Hector. Kami berjanji, setelah acara selesai maka kami akan mengantar Pangeran Hector kembali ke tempat ini." Kata Ketua Pengawal penuh rasa hormat.

Sebagai salah satu anggota keluarga Kekaisaran Galaksi Solar, Pangeran Hector harus bisa menjaga sikap. Meski pada dasarnya Pangeran Hector tidak suka kegiatannya diganggu. Akan tetapi, ketika Kaisar Paddu yang meminta maka apa yang bisa Pangeran Hector lakukan selain menerima?

"Tunggu lima menit. Aku akan berganti pakaian." Kata Pangeran Hector dingin.

"..."

Setelah menunggu lima menit yang hening, para pengawal bisa bernapas lega ketika Pangeran Hector keluar dari ruang ganti dengan pakaian resmi. Sebagai catatan, Pangeran Hector sejak kecil termasuk anak yang bandel dan suka seenak sendiri dalam bertindak.

Dan itu terus berlanjut hingga dewasa. Akan tetapi, akhir-akhir ini kelakuan Pangeran Hector sedikit berubah. Mungkin sejak Pangeran Hector mengetahui keadaan Pangeran Ellder yang mengenaskan.

Meski Pangeran Hector dan Pangeran Ellder bukan termasuk teman dekat, tapi mereka saling menghormati satu sama lain. Sebagai bagian dari anggota keluarga Kekaisaran Galaksi Solar. Juga dari usia mereka yang sama yaitu dua puluh lima tahun.

Tanpa terasa perjalanan antara gedung Pusar Kebugaran Istana Utama dengan Aula Perjamuan Besar lebih singkat dari biasanya. Meski Pangeran Hector hanya diam tanpa bicara. Dan suasana tegang yang mencekap.

"Akhirnya kalian berdua datang juga. Pangeran Blaise, Pangeran Hector, ayo duduk." sambut Kaisar Paddu dengan nada penuh wibawa.

"Terima kasih, Yang Mulia Kaisar Paddu." Kata Pangeran Hector.

"Terima kasih, Ayahanda Yang Mulia Kaisar Paddu." Kata Pangeran Blaise lembut.

Mendengar Pangeran Blaise menyebut kata 'Ayahanda' di sebuah acara resmi membuat Pangeran Hector mendengus kesal. Yang bisa berkata seperti itu adalah anak dari Permaisuri Kekaisaran Galaksi Solar. Dan itu hanya menunjukkan perbedaan diantara para Pangeran.

Itu hanya menunjukkan siapa anak dari Permaisuri Lica dan siapa anak dari Selir Weyya!

Meski pun begitu, tetap ada pengecualian. Yaitu Pangeran Ellder yang memanggil Kaisar Paddu dengan sebutan 'Ayahanda'. Dan itu tanpa pertentangan. Karena Pangeran Ellder adalah anak dari Selir Isbella. Putri dari Demokrasi Titan 5. Sekaligus cinta pertama Kaisar Paddu.

Kenyataan itu hanya semakin membuat Pangeran Hector kesal. Meski Selir Weyya sekarang yang menempati posisi Permaisuri. Itu tidak berarti Kaisar Paddu akan tetap mempertahankan ibunya.

Karena Kaisar Paddu mampu membunuh Selir Isbella dan menghancurkan planet Titan 5. Tanpa berpikir seribu kali. Bahkan mengabaikan fakta bahwa Selir Isbella adalah wanita yang paling Kaisar Paddu cintai.

Dunia memang kejam. Sudah kejam sejak awal. Bahkan sudah kejam sebelum Pangeran Hector lahir!

"Apa kamu ingin menyombongkan diri sebagai anak dari Permaisuri?" gerutu Pangeran Hector lirih, setelah mereka duduk. Jauh dari jangkauan pendengaran Kaisar Paddu.

"Saudaraku, kau masih saja salah paham. Kaisar adalah ayah kita. Bahkan, Pangeran Ellder pun memanggil Kaisar dengan Ayahanda. Kenapa kamu tidak mengikuti jejak Pangeran Ellder?" balas Pangeran Blaise lembut.

Sejak awal, Pangeran Blaise adalah pribadi yang mengedepankan sopan santun. Pangeran Blaise juga sangat suka membaca dari semua Pangeran yang ada. Karena itu, Pangeran Blaise sangat disayang oleh Kaisar Paddu.

"Apa hubungannya suka membaca dengan kasih sayang?" celetuk Pangeran Hector sinis.

"Jangan tanya itu kepadaku." Balas Pangeran Blaise pelan.

"Kau sudah dengar tentang Pangeran Ellder?" kata Pangeran Hector lagi.

"Tentu. Apa kamu mau ikut? Menjenguk Ellder. Dulu kita sering bermain bersama bukan. Lagi pula kita harus mencari tahu sebab Ellder bisa seperti itu." Balas Pangeran Blaise lirih. Takut jika suaranya terdengar oleh Kaisar Paddu.

Meski tidak ada aturan tertulis. Kaisar Paddu tidak suka jika para pangeran yang lain datang berkunjung ke istana Pangeran Ellder.

"Ayah akan marah jika tahu." Geram Pangeran Hector. Ada rasa takut bercampur ketertarikan yang mudah Pangeran Blaise tangkap maksudnya.

"Soal itu biar aku yang akan bertanggung jawab." Balas Pangeran Blaise tersenyum samar.

"Baiklah kalau begitu. Jadi, kapan kita akan ke sana?" kata Pangeran Hector penasaran.

"Setelah acara ini selesai, tentu saja."

...

Dalam sebuah Perjamuan Besar Kaisar Paddu, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk membuat para petinggi di Kekaisaran Galaksi Solar tunduk kepada Kaisar. Mengawasi dalam jarak dekat. Memantau adanya indikasi gerakan radikal.

Tentu saja semua itu hanya kekhawatiran dari Kaisar Paddu. Sejak Pangeran Ellder datang untuk menentang dengan mengkritik beberapa supremasi yang berlebihan. Kaisar Paddu menjadi lebih waspada.

Dengan menghancurkan planet Titan 5, membunuh Selir Isbella, dan menyandera jiwa Pangeran Ellder. Akan tetapi, Kaisar Paddu tahu jika Pengeran Ellder sudah sadar kembali.

"Pada dasarnya sihir itu tidak bisa bertahan lama, Yang Mulia Kaisar Paddu. Mungkin hari itu telah tiba. Eksekusi mati Pangeran Ellder adalah satu-satunya jalan. Sebelum Pangeran Ellder merasuki pikiran Pangeran Hector dan Pangeran Blaise, teman bermain Pangeran Ellder sejak kanak-kanak." Bisik Selir Weyya, saat hampir seluruh tamu undangan keluar aula perjamuan.

"Hanya aku tidak mengerti, kenapa Ellder bisa berpikiran seperti itu. Apa dia tidak cukup merasa kehilangan ibunya dan planet kampung halamannya?" gerutu Kaisar Paddu.

"Justru yang merasa kehilangan adalah Yang Mulia Kaisar Paddu sendiri. Yang Mulia Kaisar Paddu selalu murung sejak Selir Isbella meninggal dunia. Apa aku yang salah?" tambah Selir Weyya dengan nada sedih yang dibuat-buat.

"Tentu aku sedih. Kamu tahu kan, Isbella adalah satu-satunya cinta pertamaku. Sayangnya Isbella lebih memilih anaknya dari pada diriku. Itu yang membuatku murka." Jawab Kaisar Paddu, dengan nada sedih yang jelas.

"Benar sekali. Hubungan ibu dan anak terlalu sulit untuk dipisahkan. Seperti aku dan Pangeran Hector. Aku tidak mau Hector terkontaminasi oleh pikiran radikal Pangeran Ellder yang sudah mendapatkan jiwanya kembali." Lanjut Selir Weyya sendu.

TBC

~

cerita Solar System Rebirth of Etter versi lengkap hanya ada di Webnovel dengan link berikut ini: https://www.webnovel.com/book/solar-system-rebirth-of-etter_19437206406465505

~

Terima kasih telah membaca Solar System Rebirth of Etter

Bagaimana perasaanmu setelah membaca bab ini?

Ada beberapa cara untuk kamu mendukung cerita ini yaitu:

• Tambahkan cerita ini ke dalam daftar bacaanmu,

• Untuk semakin meriah kamu bisa menuliskan paragraf komen atau chapter komen sekali pun itu hanya tulisan NEXT,

• Berikan PS (Power Stone) sebanyak mungkin supaya aku tahu nama kamu telah mendukung cerita ini,

Semoga harimu menyenangkan.

Bab berikutnya