Bertemu Pram

"Let's go," komando Louis, seorang Restaurant Manager seraya bertepuk sekali, para assistent waiter serentak mengambil main course atau menu utama yang sudah di pesan oleh tamu di meja masing-masing. Terdapat antrian kecil di sekitar line. Mereka yang ada di antrian depan, menyusun piring-piring yang sudah tertutup oleh penutup makanan ke atas nampan, dan mem-bussing (membawa) ke restoran. kemudian dilanjutkan oleh baris berikutnya, begitu seterusnya.

Bram berada di antrian belakang, dia sepertinya kalah gesit dengan rekan-rekannya seolah tidak memberikannya celah. Sebelumnya, dia juga berada antrean terakhir ketika mengambil appetizer (menu pembuka). Atmosfer kerja yang keras dan penuh tekanan menempa mereka untuk melakukan segala sesuatu dengan cepat dan tepat waktu. Bram harus mulai membiasakan diri, membaur dengan suasana baru yang tentu berbeda jauh dengan ketika ia bekerja di darat. Terlebih lagi kapal pesiar yang memiliki standart tertinggi dalam hal pelayanan.