Sebuah ingatan melayang dengan [Barrier] dari dari dalam, sehingga tidak bisa keluar. Fanesya membuka kedua matanya. Dia merasakan efek luar biasa pada kepalanya. Kedipan matanya terus Fanesya lakukan. Mulutnya terbuka menganga, terkesima dengan ingatan masa lalu milik Aisyah.
Selama ini, dia yang paling paham tentang dirinya. Namun kenyataannya, Aisyah menyembunyikan fakta bahwa gadis berkerudung memiliki sihir. Fanesya yakin, dia ingin menyembunyikan dari orang tua dan teman-teman terdekat. Termasuk Fanesya. Terlihat raut wajah Aisyah yang pantang menyerah ingin melampaui mentornya, Gufron. Tangan kanan mencoba menggapai pundak sahabatnya. Namun tangannya malah tembus. Fanesya memutuskan untuk mengamati Aisyah dari punggung dia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com