Melihat keseriusan dari dia sendiri aku serius salut padanya! Meski ada getaran begitu menenggangkan ketika berurusan sama Bundaku. Namun, setelah melihat hasilnya ternyata penjelasan sangatlah to the point. Kirain bakal menggunakan dengan cara basa-basi dulu, tapi tak sesuai apa yang ada dalam pikiranku. Nah, untuk itu kuharap sikap seperti ini berhak dapatkan penghargaan. Terserah mau penghargaan apa saja setidaknya, ada sebuah bahwa dirinya sudah membuatku jatuh cinta lebih.
Mungkin sudah terlalu sempit bila suasana hatiku sudah mulai rada kosong, tak ada namanya Sari Fadillah. Kemungkinan selepas mendengar bahwa suatu hari nanti, tak dapat bertemu kembali. Bila pekerjaan kita berdua berbeda, bisa saja sih ia ikut denganku. Lalu, setelah itu menyusun rencana apakah bersedia pindah ke Kota satu misalkan? Persoalan mulai sekarang tidak berani untuk pacaran jarak jauh. Ada kalanya mengalami namanya trauma dalam bentuk apa pun.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com