Kyung Hae dan Hyun Jae pun meningggalkan kantor Choi Eun Jeon. Wajah Hyun Jae nampak sedikit kesal. Namun, ia berusaha untuk meredam emosinya.
"Apakah mereka akan baik- baik saja?" tanya Kyung He.
"Untuk hari ini, ya. Mereka akan baik- baik saja. Tapi, entahlah besok."
"Maksudmu besok mereka akan kembali ke kantor lagi?"
Hyun Jae hanya mengendikkan bahunya. "Sudahlah, ayo kembali ke kantor saja." Kyung He mengikuti langkah Hyun Jae. Mereka pun langsung kembali ke kantor.
Sementara itu, Luna dan Ibunya masih nampak berbincang-bincang dengan Choi Eun Jeon. Mereka nampak bicara serius sekali.
"Ingat Choi. Jika kau melakukan hal itu lagi, aku tidak akan mencabut laporanku," kata nyonya Song dengan kesal.
"Iya nyonya, tenang saja. Aku akan bertanggung jawab atas putrimu ini, iya kan Luna sayang?" Kata Choi dengan licik.
Luna hanya diam. Sebenarnya ia sudah muak dengan lelaki yang duduk di hadapannya ini. Tapi, demi anak yang ada dalam kandungannya, ia harus bertahan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com