Calvino yang tidak suka sang istri tidak merespon ciumannya langsung menggigit bibir bagian bawah. Ketika bibir mulai terbuka, di saat itulah melesakkan lidahnya masuk. Kiara yang sudah sepenuhnya terseret ke dalam arus gairah langsung mengalungkan sebelah tangan di antara leher kekar, tak lupa meremas lembut rambut tebal membuat sang pemilik semakin bergelora.
--
Malam yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Saat ini Calvino tengah menunggu di ruang keluarga, sementara sang istri masih bersiap.
Sembari menunggu dia memanjakan mata dengan majalah keluaran terbaru. Entah sudah berapa lama fokus dengan berita yang di bacanya saat ini, yang jelas dia tidak mendengar suara langkah kaki mendekat.
"Permisi, Sir."
Calvino langsung melirik sekilas. "Ada apa?"
"Mr. Dexton, sudah datang."
Seulas senyum langsung mengukir di bibir kokoh. "Antarkan Mr. Dexton masuk."
"Baik, Sir. Saya permisi." Membungkukkan badan sebelum berlalu dari hadapan Tuan nya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com