"Ada apa ini? Kenapa kalian berdua menghilang di saat bersamaan? Pasti ada sesuatu yang tidak beres."Lirihnya sembari membuka layar ponsel. Seketika itu juga tersentak disuguhkan pada rekaman video yang memperlihatkan Lenata, dan Jack sedang terlibat ke dalam pertengkaran hebat. Akan tetapi, bukan hal itu yang menarik perhatiannya melainkan satu kenyataan yang memukul kesadarannya secara berulang kali.
--
"LENATA, BERANINYA KAU MENJEBAKKU!" Bentaknya dengan suara meninggi hingga suara bentakannya menggaung ke seluruh ruangan. Namun, semua itu percuma. Sekali pun Calvino berteriak hingga urat nadinya putus tak akan memberi pengaruh apa pun karena nyatanya dia sedang sendirian di dalam apartement wanita itu.
"Manusia hina seperti kalian sudah sepantasnya aku kirim ke Neraka dengan kedua tanganku sendiri." Geramnya dengan kedua tangan mengepal erat hingga buku-buku jari memutih.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com