Kiara yang tampak kesal langsung mengulas senyum ketika berjabat tangan dengan Emran, dan tentu saja hal itu membuat calvino panas dingin hingga darahnya mendidih seketika itu juga.
--
Emran yang terus menerus curi-curi pandang pada wajah cantik telah membuat Calvino geram. Kedua tangan mengepal erat hingga buku-buku jari memutih. Sementara itu, Emran masih saja menguncikan tatapannya pada wajah cantik dengan tatapan penuh minat.
Anda gambaran wanita seutuhnya, Ms. Kia. Tidak hanya cantik. Tetapi ada sesuatu yang sangat memikat di dalam diri Anda, dan hal itu memancar dengan sangat jelas dari manik hitam yang menyilau indah. Uh, rasanya saya ingin terus menerus tenggelam ke dalam keindahan, menyelami lebih jauh dan melebur menjadi satu bersama dengan kehangatan. Batin Emran dengan tatapan tak pernah lepas dari wajah cantik.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com