Saat ini wanita tersebut sedang dalam pemeriksaan. Berulang kali ekor mata Calvino melirik tajam pada pintu yang masih menutup rapat. Entah apa saja yang dokter lakukan didalam sana, yang jelas pemeriksaan Lenata memakan waktu yang sangat lama.
Apakah Calvino merasa khawatir? Sama sekali tidak. Di dalam sana tidak hanya dokter dan Lenata akan tetapi, ada Dzamira yang menemani.
--
Saat ini Calvino terlihat menghubungi kekasih tercinta, bersamaan dengan itu dihembuskannya nafas berat yang dia buang secara perlahan. Satu hal yang paling dia harapkan adalah sang kekasih mau menerima panggilan darinya. Bagaimana pun juga Calvino harus segera menjelaskan kesalahpahaman semalam.
Please, baby angkat teleponku. Mohon Calvino dalam hati.
Seketika itu juga bibir kokoh tampak menyungging senyum lebar hingga memperlihatkan deretan gigi putihnya ketika panggilannya tersambung dengan kekasih tercinta. "Hallo, baby." Sapanya yang dijawab dengan deheman.
"Bagaimana kabarmu, baby?"
"Baik."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com