webnovel

Dendam yang Belum Padam 1

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny …

-----------------------------------

Maura memilin ujung kaos yang ia kenakan ketika menungu seseorang di ruangan tengah. Wanita itu berulang kali menghela napas beratnya sampai cengkraman Erlang sedikit menyadarkannya.

Maura mendongak dan mendapati Erlang yang tersenyum ke arahnya. "Jangan gugup. Semua akan baik – baik saja." Serunya lembut.

Maura mengangguk, ia kembali menghela pelan sambil melirik sekilas ke pintu utama. Seperti yang sudah di janjikan. Malam ini Erlang mengundang Bintang dan juga Eric atas persetujuannya.

Hanya saja Maura merasa gugup entah kenapa. Berulang kali berpikir buruk tentang kakanya membuat dia merasa tidak nyaman.

"Dududklah dulu. Kau terlalu tegang."

Erlang membimbing wanitanya itu untuk duduk di sofa dekat mereka. Maura menganggguk pelan dan mengikuti Erlang. "Mereka jadi datang kan?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya