URUSAN YANG PELIK

Alan disambut hangat oleh karyawan di kantor lama. Mereka memberikan beberapa hadiah untuk kembalinya sang CEO ke tempat mereka bekerja. 

Setelah ceromonial singkat diberikan. Alan akhirnya sudah berada kembali di ruangannya. Duduk di kursi kebanggaan. 

"Bro, kangen banget kamu balik, Bro." Seperti yang sudah-sudah. Hanya Zydan seorang yang berani masuk ke dalam ruangan CEO dan berlama-lama duduk di sana. 

Alan tersenyum lebar. Jemarinya asyik menarik-nari di atas keyboard. Memasukkan kode keamanan ke sistim khusus user yang digunakan oleh CEO. 

"Saya juga senang bisa pulang, Bro." Alan kemudian membiarkan komputer, setelah berhasil log in ke sistemnya. 

Ia berdiri dan berjalan menuju jendela. "Suasana di tiap kantor memang berbeda." Ia berujar kemudian. "Kalo di Bukittinggi, saya suka suhu udaranya. Sejuk."