webnovel

BERKUNJUNG

"Tolong bagi tiga saja, ya, Pak. Lima puluh per tiga puluh per dua puluh. Lima puluh untuk masjid, tiga puluh untuk anak yatim, dua puluh untuk fakir miskin." 

Alan menjelaskan kembali.

"Siap, Pak. Insyaallah, akan kami sampaikan amanahnya segera."

Beberapa saat kemudian, ia melangkah pulang. Tetapi, berubah pikiran, lalu kembali ke masjid. Sekian masa sudah ia habiskan di masjid, sementara jarak magrib ke isya sangat pendek. 

"Saya di masjid saja, sambil nunggu isya. Tanggung pulang." Alan menjawab sembari duduk di tempat ia salat tadi, saat ditanya oleh sang marbot. 

Tenang sekali di sini. Alan mengambil sebuah Al-Qur'an, lalu melantunkan ayat-ayat suci yang menentramkan jiwa kala dibaca dan diresapi. Hingga tak terasa azan isya sudah berkumandang. 

---

Keesokan harinya, pukul tujuh pagi, Alan dan Nada sudah bersiap akan melakukan perjalanan panjang, berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah kerabat juga teman. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya