Pengunjung satu persatu meninggalkan Cafe. Kini keadaan di dalam sana terasa lebih lega, membuat sisa pengunung lebih leluasa menghirup oksigen. Mendung yang sedari tadi mengisi langit perkotaan akhirnya menurunkan buliran air hujan. Tidak terlalu deras memang, namun mampu membasahi apapun dibawahnya. Pelataran Cafe tak luput dari terjangan rintik hujan. Genangan air yang tak seberapa banyak itu memantulkan cahaya dari lampu papan reklame di atas, tulisan 'Blue Flame' bercahaya kebirun. Senada dengan nama Cafe tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com