Meskipun awalnya terlihat ragu, Ashley mendudukkan diri di kursi seberang Simon. Tidak seperti tampilan gedung hotel di depan, bagian dalam restaurant memiliki kesan cozy yang langsung membuatnya merasa berada di dalam rumah. Bukan tipikal restauran mewah dengan lampur-lampu gantung di seluruh langit-langit. Walau tetap aksen mewah masih terasa melekat. Di bagian depan terdapat panggung kecil berisi beberapa alat musik, beserta dua orang pemain saksofone. Melody jaz tanpa tambahan lantunan suara mengalun dengan lembut memenuhi seisi ruangan yang memang cukup lengang. Memantul dari tiap dinding bercat pastel dan putih tulang, ruangan yang kosong membuat suara itu lebih bergema.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com