webnovel

Lebih Nyaman

"Kita sekarang ke kantor yuk!" Ajak Kanaya saat sudah merasa cukup lama di tempat itu.

"Kenapa? Kita belum lama disini." Mungkin Gibran begitu menikmati kebersamaannya dengan Kanaya sampai tidak terasa berada di tempat itu lebih dari tiga jam.

"Kita sudah lama disini, Gibran."

"Tapi aku masih ingin bersamamu."

Kanaya tersenyum, merasa sudah lama tidak mendengarkan kata kata seperti itu dari mulut laki laki.

"Nikahin aku biar bisa bersama lebih lama."

Gibran langsung tersenyum dengan memandang Kanaya penuh arti, tentu saja ia ingin menikah dengan perempuan yang sangat di cintainya itu. Seakan tidak akan pernah ada perempuan yang dapat mengantikanya sampai kapanpun.

"Sabar dulu ya," ucap Gibran dengan di manis maniskan.

"Iya, aku sabar. Aku juga masih ingin mengembalikan uangmu."

"Uang apa?" Gibran seketika mengubah ekspresinya.

"Ish ... uang yang kamu pinjamkan padaku untuk membayar hutang. Bisa banget kamu melupakan uang sebanyak itu."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya