Saat ini Kanaya masih sedih karena Papanya meninggal di saat Kanaya belum sempat meminta maaf secara langsung. Saat ini Kanaya dan Aira sedang terisak menangisi kepergian Papa mereka.
Bahkan saat ini Rahma pingsan karena terlalu lama menangis dan esok akan suami yang telah meninggal dunia. sedangkan Kanaya dan juga Aira masih saja menangis sejak dari 3 jam yang lalu.
Al telah berusaha untuk menenangkan istrinya tersebut agar tidak terus menangis dengan berbagai cara begitu juga dengan Arkan yang berusaha untuk menenangkan daerah yang saat ini telah menjadi istrinya.
"Al dan Arkan kalian sebaiknya tanangkan istri kalian karena berapa saat ini harus segera dimandikan dan dimakamkan."ucap dari Ray saat ini dengan berwajah datar.
Saat ini diamping Ray ada Rabia yang saat ini mendampingi suaminya agar tetap tegar dan kuat menghadapi kenyataan bahwa Papa mertuanya perusahaannya telah meninggal dunia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com