webnovel

(189) Merasa bersalah.

"Jangan gegabah, kita harus tetap bersikap seperti biasa nya, dia tidak boleh tahu apa yang sedang kita rencanakan kedepan nya." ujar Dion yang kini berniat mengikuti cara yang di gunakan oleh Rosalin selama ini, yaitu tetap berpura-pura tidak tahu dan bersahabat dengan nya seperti biasa.

"Kenapa kita harus melakukan itu ? Jelas-jelas kalian sudah melihat bagaimana Rosalin mengkhianati kita." kata Nara yang sangat kesal dan segera ingin menghukum wanita pengkhianat tersebut.

"Cara melumpuhkan musuh yang sangat ampuh ialah dengan menjadi orang terdekat nya, dengan begitu dia akan terus bertindak tanpa ada rasa curiga bahwa kita sedang merencanakan sesuatu untuk mereka." jawab Dion menjelaskan alasan nya.

"Waaaah, plok plok plok, ternyata ide suami ku sangat cemerlang." puji Nara yang kini sudah mengerti maksud Dion dan David kenapa ingin merahasiakan bahwa mereka semua sudah tahu bahwa Rosalin adalah seorang pengkhianat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya