webnovel

(116) Lamaran kesedihan.

Di suatu malam yang indah, dengan terang nya sinar rembulan dan di hiasi gemerlap sang bintang, David mengajak Hana ke sebuah lorong gelap yang mempertemukan mereka untuk pertama kali nya.

"Di sini sangat horor, kenapa membawa ku kemari ?" ujar Hana yang merasa merinding ketika memasuki lorong gelap dan sunyi sepi.

"Di sinilah pertama kali kita berjumpa, duduklah." kata David, sembari mengajak Hana duduk di sebuah kursi kayu yang berada di sana.

"Hah ? Pertama kali ?" ucap Hana sembari mengerutkan kening nya.

"Ya benar. Bukan kah kita harus selalu mengenang moment itu." kata David dengan senyum bahagia.

"Memang benar tempat ini adalah tempat pertama kali kita bertemu, tapi bukan berarti kita harus mengenang moment menakutkan itu, mungkin buat mu itu menyenangkan, tapi buat ku itu sangat mengerikan." ujar Hana mengelak, karena dulu ia benar-benar sangat ketakutan saat David merasuki tubuh nya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya