(71) Bimbang.

"Bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu ?" ujar Hana di tengah-tengah sarapan pagi nya dengan Alex.

"Boleh. Tanyakan apapun yang ingin kamu ketahui dariku." Jawab nya tulus sembari mengunyah makanan di dalam mulut nya.

"Apa yang sebenar nya terjadi ? Kenapa aku bisa berada di bukit angker ? Dan kenapa aku bisa menjadi putri dari Rania ?" Hana berharap akan mendapat jawaban dari Alex. Ia berharap Alex mengetahui semua nya.

"Oh itu. Sebenar nya aku yang membawa mu kesana, aku ingin melindungi mu dari Roh jahat yang selalu menganggu mu, dan memanfaatkan tubuh mu untuk mencari mangsa nya dengan mudah." ujar Alex berdusta. Ia sudah mempersiapkan jawaban itu dari awal, karena ia tahu cepat atau lambat Hana pasti akan menanyakan hal itu pada nya.

"Kenapa aku tidak bisa mengingat saat itu ?" tanya Hana yang penasaran kenapa masih ada beberapa ingatan nya yang belum kembali.