webnovel

BOOK 16 = 376 AKU MENCINTAIMU

Kim pun diam dan menatap kelakuan lelaki yang kini menurunkan hidung ke lehernya. Dia meremas kaus Jirayu yang mulai menjelahi bagian itu dengan lidah, lalu berkata pelan. "Bangun, jangan lakukan di sini." Perlahan, remasannya pun semakin kuat. "Phi, kita masuk ke dalam dulu. Kumohon ...."

 

Suara Kim sangatlah samar di telinga. Namun, Jirayu paham. Dia langsung duduk dengan senyuman segan, lalu melirik sekitar yang ternyata cukup banyak orang berjemur juga. "Oke, sorry."

 

 

Mereka pun pulang sekitar pukul 9 pagi, dan Jirayu menggandeng Kim masuk ke kamar tanpa basa-basi. Penisnya sudah ingin meledak di bawah sana, sementara Kim selalu tampak berlipat-lipat menghadapi jam seksnya.

 

Raut Kim masih tertekan, memang. Lelaki itu belum terbiasa disentuh Jirayu secara intim, padahal sudah tujuh bulanan dia dinyatakan "sembuh" dari traumatis masa lalu. Karena itulah, Jirayu pun berhati-hati saat mendekati, sehingga melepas kausnya sendiri saja sambil menahan hasrat.

 

Brugh!

 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya