webnovel

BOOK 16 = 351 HASIL LATIHANKU BISA SIA-SIA

"Hhhh ... Yang Mulia," gumam Apo ketar-ketir. "W-Waktunya--ugh ... Sudah hampir habis loh. Sudah ya. Hasil latihanku sama Ibu nanti sia-sia."

"Nope, jangan dulu."

Apo memejamkan mata kala belaian lidah menyisir puting kirinya. "Mmhh."

"Aku kan tidak melukaimu kali ini," kata Raja Millerius, lalu mengecup tonjolan mungil itu. "Jangan beralasan soal waktu, Natta. Kita masih memiliki 20 menit."

"Ahh!"

"ANJING!"

Apo mengacak-acak poninya. "Apa-apaan sih, Millerius?! Brengsek aku butuh istirahat!! Pokoknya kubilangin Ibu kalau sudah pulang nanti! Bisa-bisanya ngajak sembunyi kek yang selingkuhan!! Cih!" makinya sepanjang jalan.

Segala benda menjadi sasaran amukan Apo. Pot ditendang, kucing lewat dibentak, kepeleset pun tirai balkon dijambak hingga melorot. Pokoknya Apo benar-benar badmood. Sistem kena batunya dengan dihujani tinjuan yang tembus pandang.

[Halo, Tuan Nattarylie~]

[Tring! Tring! Tring!]

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya