webnovel

BOOK 15 = 279 AKU BISA MENARI

Pagi buta pukul 4, Apo sudah bangun karena kebiasaan disiplin di kerajaan. Sayang Mile malah menyuruhnya tidur lagi hingga matahari terbit. Selama waktu kosong itu, Apo memandangi jarinya yang dihiasi dua cincin. Satunya dari pernikahan, satunya hadiah semalam. Indah sekali di mata Apo. Sebab dia tidak pernah diberi hal seperti ini.

Sang raja hanya membawanya ke istana dengan kereta, Apo didandani dayang lebih pantas, lalu dihadapkan kepada sang ratu.

"Saya Apo, Yang Mulia," kata Apo sambil menghormat. Dia ingat betul tatapan maut dari wanita itu, tapi Apo segera mengalihkan mata. Kepalanya menunduk lebih dalam karena segan, walau tidak ada kata-kata kasar yang wanita itu ucapkan. Mungkin, karena tubuhnya sempat sakit hampir sebulan, Ratu Praya akhirnya membiarkan selir dibawa pulang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya