Keesokan harinya, Sultan menjemput Neina untuk pulang. Karena tidak ada lagi yang mengawasi, Sultan membawa Neina pulang ke rumah Damian. Keluarganya sudah sangat merindukan gadis itu.
"Mama! Papa!" Neina berlari menghampiri kedua orang tuanya. Mereka memeluk gadis itu penuh haru. Zenita, Aldo, dan Caroline ikut menangis melihat pertemuan orang tua dan anak itu.
"Akhirnya kamu pulang, Nak. Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Ambar sambil memutar tubuh gadis itu.
"Neina baik-baik saja, Ma. Mama dan Papa juga baik-baik saja, 'kan?" Neina bertanya dengan mata yang membanjir.
"Neina baru pulang, sebaiknya bawa dia beristirahat, Ma," kata Julia. Ia memiliki sesuatu yang ingin dibicarakan dengan Damian dan Sultan. Setelah mereka pergi, Julia menarik mereka menuju ruang kerja Damian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com