Lana terbangun dan hari sudah pagi, tampaknya karena semalam sibuk memilih gaun hingga larut malam, Lana terlambat bangun. Dia bergegas ke kantor seperti biasanya setelah menyantap sarapan yang disiapkan ibunya dengan terburu-buru. Dia bahkan tak sempat mengobrol lama soal gaun yang dia temukan di lemari perkakas lama milik ibunya itu.
"Kau membuka lemari itu?" Tanya sang ibu.
"Ya, dan aku menemukan beberapa gaun lama ibu yang masih bisa kupakai." Jawab Lana singkat.
"Ok." Sang ibu tampak tak mempermasalahkannya karena Lana juga tak memperpanjang urusan merk dan harga pakaian lama itu. Lagipula dia sudah sangat terlambat untuk mempermasalahkan semua itu.
"Mom, aku sudah terlambat. Tapi aku masih ingin membicarakan sesuatu dengamu malam nanti." Ujar Lana sembari mencium ibunya dengan cepat dan berlari keluar rumah.
"Ok." jawab sang ibu. "Gadis itu tak pernah berubah." Geleng Maggie sembari tersenyum menatap puteri sematawayangnya itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com