webnovel

Rumah Sakit dan Nasi Bakar

Jarak Lisa dan Zelone saat ini cukup dekat, keduanya saling bertatapan. Jantung Lisa berpacu semakin cepat, begitu juga Zelone. Tatapan mata itu, berhasil membuat mereka berdua sama-sama mematung. Apa mungkin ini yang sebenarnya dinamakan cinta pada pandangan pertama?

Satu menit berlalu, akhirnya Zelone sadar dengan posisinya saat ini. Lelaki yang memiliki hidung mancung itu segera menjauhkan wajahnya dari wajah Lisa. Tangannya bergerak untuk memegang dadanya, ternyata seperti itu rasanya berada di dekat Lisa. Sungguh aneh tapi nyata.

"Maaf," ucap Zelone singkat. "Oh iya, gue boleh bilang sesuatu gak sama lo?" lanjutnya.

Ekspresi wajah Lisa berubah, kelihatan sekali bahwa gadis itu merasa semakin gugup. Lisa berpikir, pasti Zelone akan mengungkapkan seluruh isi hatinya kepada dia. Percaya diri sekali, tapi memang kelihatan dari cara bertanya Zelone kepada dirinya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya