Waktu seperti berhenti berdetak. Valdy terpaku selama beberapa detik yang rasanya seperti seabad. Angin kencang berhembus ke arahnya, menerbangkan daun-daun kecokelatan yang menampar wajahnya. Awalnya ia berpikir bahwa apa yang disaksikannya hanyalah halusinasinya yang mulai kelewatan dan hendak memilih pergi saja. Satu buah truk ekspedisi melintas, sejenak menghalangi pandangannya ke arah sosok di seberang jalan. Saat truk tersebut menjauh, ternyata gadis itu masih ada disana, masih tersenyum padanya. Jantung Valdy berdegup kencang tak karuan melihat senyum memesona itu.
"Ya, Tuhan..."
Valdy melirik sepintas ke kiri kanan lalu berlari menyeberang jalan. Dalam lima langkah panjang ia berhasil mencapai gadis itu.
"Angela?" tanyanya terpana, menunduk mengamati wajah gadis cantik itu.
"Hey." Angela menatapnya dengan mata berbinar dan senyum memukau. "Kenapa sekaget itu melihatku? Hm? Aku bukan hantu..."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com