Angela terhenyak saat satu lengan Valdy yang berat terkulai di atas lehernya. Ia memalingkan wajah, melihat Valdy di sebelahnya telah memejamkan mata, dengan napas mulai teratur dalam tidurnya. Angela bergerak untuk melepaskan diri dan dengan hati-hati menyingkirkan lengan Valdy. Namun Valdy bergerak dalam tidurnya, menarik tubuh Angela lebih dekat padanya. Angela berubah kaku dalam sekejap. Lengan Valdy bergerak melingkari pinggangnya, memeluknya dengan begitu posesif. Satu tungkainya ditumpangkan di atas tubuh Angela, sementara wajah lelaki itu begitu dekat dengan lehernya hingga ia bisa merasakan deru napas hangatnya yang beraturan.
Mungkin dia mengira gue guling kesayangannya, pikir Angela gugup tanpa bisa berkutik sama sekali.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com