webnovel

Pamit

Ketiga orang didalam mobil mengobrol dengan asyik,Alif bahkan sudah mau tertawa,meski saat mengingat Najma kembali sedikit bersedih,tetapi kini keadaannya lebih baik dari sebelum mereka datang.

"Alif,apakah kamu benar-benar sudah memikirkan akan meneruskan kuliah di Bandung?apakah umi dan abimu akan mengijinkanmu?atau kau mau berkuliah di Mesir?kalau kau mau,aku bisa meminta papaku untuk mendaftarkanmu,kebetulan,setelah ini,aku dan kakak Zayn sepertinya akan menetap disini,jadi,kalau kau mau,kan kau bisa sekalian menemani papaku,bagaimana?"Arunika sepertinya memiliki pemikiran yang masuk akal,Zayn juga mengangguk setuju,Alif juga sangat pintar,meski tidak sepintar Zayn dan Arunika.

"Waah,boleh kak,aku coba pikirkan dulu,aku juga akan meminta ijin kepada umi dan abi,lalu,aku akan meminta pendapat kakek dan nenek."Alif seperti mendapat pencerahan,dia juga ingin kuliah diluar negeri seperti Abinya,mungkin dengan begini,dia akan menjadi lebih terhibur.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya