Naoki melamun dalam ruangannya, dari jendela ia memandangi jalanan di bawah sana. Ada banyak mobil dan jutaan manusia yang lalu lalang. beberapa kali ia menenangkan pikiran kalutnya.
Bagaimana caranya mencari satu orang dari jutaan itu? ia tak memiliki fotonya, tak memiliki informasi apa pun. Dimana Mikha? Dimana Sagirinya yang terlahir kembali itu?
Beberapa kali ia memijat keningnya. Pekerjaannya semakin menunduk. Tapi ia memaksakan diri untuk pulang pukul 8 malam agar bisa bertemu dengan Hiro sebagai pelampiasan stresnya akhir-akhir ini. Meski tak bisa setiap hari, baginya sudah cukup bisa bercanda dengan anak itu.
Bicara dengan Makoto dan Akane juga membuatnya tenang. Sejujurnya ia hanya ingin lari dari rumah neneknya yang begitu lengang .. Ketika ia harus kembali dari rumah Makoto, rasa sepi seakan mendekapnya dengan erat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com