Sembilan, Delapan..
Masih terus menghitung mundur. Jokerku semakin mencapai batasnya.
Ketakutanku semakin berbentuk. Dan bentuknya menyerupai Naoki.
***
Hari ketiga setelah pertemuanku dengan Naoki di dekat fanding Machine. Naoki selalu menemuiku di sini. Di tempat yang sama.
Kemarin dia membawakan aku donat, menceritakan film action yang baru di tontonnya. Hari ini entah apa yang akan kami bahas.
Dia selalu punya cerita menarik yang bisa aku dengarkan. Kadang kami sama-sama berpikir tentang sesuatu. Beradu pendapat bahkan tentang kumbang badak dan Kamen rider.
Lucu sekali kalau diingat.
"Kuro-chan!!" Naoki melambai tapi tidak berlari ke arahku. Langkahnya normal. Dan satu hal yang aku sadari. Wajah putih Naoki makin memucat dari hari ke hari.
Hal itu menambah ketakutanku. Belum lagi EN terus mengawasi kami dari jauh. Dia bertengger di salah satu dahan pohon dekat gedung serba guna tak jauh dari sini.
Sangat mencurigakan!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com