"Oh kau sudah sadar, Naoki!!" Akane bangkit dengan spontan saat melihat sepupunya mengerang dan berusaha bangun dari rebahannya.
"Eh?! Akane? kenapa kau ada di sini?! Nenek?!" Naoki langsung celingukan dengan panik.
"Tenang, tenang! aku sendiri saja, tidak bersama nenek. Nenek bahkan tidak tahu aku ke sini." Akane membenarkan posisi selimut Naoki yang disibak secara sembarangan oleh Naoki, karena panik tadi.
"Tunggu! dimana ini?!" Ia baru menyadari tempatnya berada.
"Klinik. Kau ditemukan pingsan di salah satu gang dekat sini. Lalu pihak klinik menelpon Makoto yang kebetulan sedang bersamaku."
"Oh begitu." Naoki mengangguk-angguk tanda mengerti.
"Hei Nao, kenapa kau bisa pingsan di gang gelap itu? sedang apa kau disana?" Akane membukakan sebungkus cheesecake yang tadi ia belikan di jalan, agar Naoki bisa menikmatinya.
"Aku tidak ingat.. Aku bahkan tidak tahu hari apa ini?" Naoki mengusap-usap keningnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com