"Dia itu namanya, 'Salsa' si Pemilik, warung 'Soto Salsa' Kak Celine," ujar lizzy.
"Dari mana kamu tahu, kalau dia yang bernama, Salsa?'" tanya Celine.
"Ya, aku tahu, karena tadi aku tidak sengaja mendengar ada pelanggan yang menyebut namanya," jawab Lizzy.
"Ah, begitu, ya?"
Sedangkan Arthur juga terdiam sesaat.
Mendengar nama 'Salsa' dia menjadi teringat akan suatu hal.
Dulu saat ia masih duduk di bangku SMP, dia pernah mendekati gadis SMA yang bernama Salsa. Dan pada waktu itu dia melakunanya demi untuk menjatuhkan David. Seperti yang diketahui David dan Arthur yang dulu memanglah tidak akur.
"Arthur, kamu kenapa?" tanya Celine.
"Eh, tidak apa-apa, kok!" jawab Arthur yang sedikit tersentak.
"Aku lihat kamu itu malah melamun," kata Celine.
"Ah, masa, sih?"
"Ah, yasudah habiskan makanannya sekarang juga," ujar Celine.
"Iya, Sayang," kata Arthur.
Namun dalam hati Arthur masih terngiang-ngiang nama itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com