webnovel

Kelicikan Arumi

Seketika mereka terdiam sesaat ketika kapak itu mendarat di bagian punggung Charles.

Seketial dia tersungkur.

Pria itu tampak meraung kesakitan, padahal perutnya saja masih terluka dan mengeluarkan banyak darah dan kini punggungnya malah mendapatkan tambahan luka.

Lizzy benar-bemat tak menyangka telah mendapatkan keberanian itu. Dia sanggup melukai orang, terlebih orang itu adalah ayahnya sendiri.

Lizzy hanya bisa terdiam sambil menatap sang Ayah yang sedang merintih kesakitan, tanganya memegangi mulutnya sendiri yang menganga secara reflek.

Sebenarnya Lizzy merasa kasihan kepada Charles, dan dia juga merasa menyesal telah melukai sang ayah. Tetapi Lizzy tidak memiliki pilihan lain. Kalau dia membiarkan ayahnya begitu saja, maka ayahnya yang malah akan menyerang Arthur.

Lagi pula Lizzy sudah geram dengan sifat Charles, tak ada sedikitpun sikap dari kedua orang tuanya yang biasa ia teladani.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya