Pagi- pagi sekali Arista sudah mandi. Sengaja, ia tidak memasak untuk sarapan pagi, karena rencananya ia akan mengajak anak-anaknya sarapan di luar sekalian mampir ke yayasan untuk menjemput asisten rumah tangga yang baru. Saat ia turun dari lantai atas, nampak Mira sedang membersihkan meja makan seperti biasa.
"Nggak usah dibereskan. Saya dan anak-anak mau sarapan di luar. Ini gaji kamu selama seminggu. Kamu sudah membereskan semua barangmu?"
Mira melongo, ia sama sekali tidak menyangka bahwa Arista akan mengusirnya secara halus pagi ini. Semalam, Aruga memang sudah memberinya akses ke apartemen. Bahkan, Aruga tidak pulang ke rumah semalam agar bisa menjemput Mira pagi- pagi. Tapi, tetap saja Mira merasa kaget dengan sikap tenang Arista itu.
"Saya sudah boleh pergi, bu?" tanyanya tak percaya.
"Oh,silahkan. Apa perlu saya antarkan?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com