webnovel

PILIHAN

"Cal!"

Calista menoleh ke asal suara. Ia melihat Amara tengah berjalan menghampirinya. Gadis itu langsung waspada dengan kemungkinan Amara akan menyerangnya seperti beberapa waktu yang lalu.

"Ada apa?"

"Tenang saja, aku bukannya ingin mengajakmu ribut. Aku hanya ingin bicara sesuatu padamu."

"Baiklah, kita ke kantin saja, ya."

Kedua gadis itu pun melangkah bersama-sama ke kantin. Beberapa pasang mata tentu saja menatap keheranan. Selama ini, hampir semua tau kalau Amara dan Calista tidak pernah akur.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya