"Hmm oh ya Mikha, kamu sudah sarapan?" tanya Calesthane.
"Sudah, Bu," singkat Mikha.
"Oh oke kalau begitu, by the way.... semangat kerjanya ya," tutur Calesthane. Mikha hanya mengangguk pelan setelah itu mereka memasuki lift, terus jika lift sudah sampai di lantai atas, mereka keluar dan berjalan memasuki ruangannya masing-masing.
Sedangkan ditempat lain....
Tampak seorang pria memakai jaket sedang berjalan di jalan kecil yang cukup sepi. Pria itu berjalan dengan sempoyongan seraya memegang perut kanannya.
Tak lama kemudian, di belakangnya terdapat seorang pria berjas yang mengikutinya. Pria berjas itu memegang bahunya membuat si pria berjaket menghentikan langkahnya.
"Apakah kamu mau coba kabur?" tanya pria berjas. Pria berjaket membalikkan badannya lalu memutar tangan si pria berjas.
"Jangan pernah mengganggu ku lagi!" tegas pria berjaket yang ternyata adalah Aarav.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com