webnovel

Pergi untuk selamanya

"Maaf jika membuat kalian menungguku lama," ujar Kozhikina sambil menggenggam paper bag ditangannya.

"Iya tidak apa-apa, pasti karena macet dijalan ya kak?" jawab Mikha. Kozhikina pun mengangguk. Setelah itu iapun memberikan paper bag yang dibawanya ke Mikha.

"Terima ini, Mikha. Semoga suka," ucap Kozhikina sembari memberikan paper bag nya. Mikha menerima paper bag pemberian Kozhikina.

"Hmm makasih ya, Kak," singkat Mikha. Kozhikina hanya mengangguk seraya tersenyum. Lalu ia menatap kearah jamnya dan melihat sekarang waktu menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.

"Ah sepertinya aku harus segera berangkat," tutur Kozhikina.

"Memang, pesawat nya berangkat jam berapa?" tanya Aarav.

"Jam sembilan sih tapi aku tadi sempat cek di maps kalau misalnya jalur lintas Jakarta dan sekitarnya begitu padat. Bahkan ke tempat yang dekat pun bisa memakan waktu satu jam saking macetnya. Makanya lebih baik aku berangkat sekarang," jawab Kozhikina.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya