Tidak berselang, Sistina dan Angela terlihat berjalan melintasi ruang tamu. Melihat kehadiran Roki, langkah kaki mereka terhenti lalu Angela berjalan mendekati Roki. Gadis kecil itu duduk dan memeluknya dari samping. Roki sedang dilanda rasa malu, menjadi pusat perhatian.
"Kak Roki! Akhirnya, Kak Roki datang juga," kata Angela sambil mempererat pelukannya.
"Ciee, yang semalam mendapatkan ciuman," goda Sistina membuat Roki semakin malu.
"Ciuman, apa maksudmu?" balas bertanya seolah tidak tau apa pun.
"Kak Sistina melihatnya?!" tanya Angela tersipu malu.
"Iya, bukan hanya aku saja tapi kami semua."
"Ciee! Ciee!" goda mereka semua kepada Roki dan Angela.
Mereka berdua, kompak mengubur wajah memerah mereka sendiri dibalik telapak tangan. Angela tidak menyangka, bahwa serangannya telah diketahui oleh mereka semua. Dua hari yang lalu Mona menciumnya dan semalam Angela menciumnya.
"Gimana rasanya dicium oleh siswi SMP?" tanya Sistina kepada Roki.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com