Selesai membaca berita yang ditempelkan di majalah dinding itu, Lela menjadi naik pitam. Ia sudah menduganya bahwa yang melakukan ini adalah Carissa. Carissa sengaja melakukannya agar di mata semua orang itu kalau dirinya adalah sosok orang yang tidak benar, ibaratnya suka bergonta-ganti pasangan.
Dengan kasar, ia menarik tangan Martin dan mencari keberadaan Carissa sedang dimana. Martin memberitahu bahwa Carissa di jam segitu sedang berada di kantin, karena kebiasaannya mereka berdua ketika masih dekat, selalu saja ke kantin.
"Baiklah, kita akan kesana, untuk memberi pelajaran ke dia, dia harus menahan malu yang sama sepertiku, tidak akan aku biarkan dia bahagia dan sukses dengan rencananya yang ini, dia pikir aku tidak tahu siapa yang melakukan ini. Dia kira aku sangat bodoh apa. Cih! Jangan meremehkanku!" gerutu Lela tidak-tidak selesai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com