webnovel

0107 Pagi Hari Pertama Di Moskow

"Jangan masuk kamar! Kamu tidur di luar saja!" Alisha membanting pintu dengan keras. Membuat Raihana dan Astried tertegun dan saling pandang. Secara bersamaan menatap Adrian dengan pandangan iba.

Adrian menjadi salah tingkah diperhatikan dua wanita–ibu dan anak, di hadapannya, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, kemudian terkekeh.

"Istriku memang agak sensitif jika membahas soal kehamilan." Adrian menunjuk pintu yang tertutup rapat di depannya.

"Kami menikah terpaut jauh, aku sudah menginginkan anak, sementara istriku belum," lanjut Adrian.

Raihana mengangguk kemudian membuka kunci pintu kamarnya sendiri. "Semoga kalian kembali akur."

Raihana dan Astried meninggalkan Adrian di luar, tanpa berbasa-basi untuk mengundangnya masuk ke apartemen mereka sementara menunggu istrinya mereda amarahnya. Lagi pula, Raihana dan Astried tidak mengenal siapa Adrian dan juga Alisha–yang menyamar menjadi orang lain.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya